JABAL NUR Arab Saudi 2019
JABAL RAHMAH Arab Saudi 2019
JABAL TSUR Arab Saudi 2019
PELAKSANAAN TAHALUL Masjidil Harom 2019
Masjid Nabawi Madinatul Munawaroh 2019

Struktur dan Contoh Teks Tanggapan Berisi Kritik dan Pujian

Ikhwaner's, dalam suatu forum lisan atau tulisan, baik itu ilmiah maupun non-ilmiah, tentu kalian dapat memberikan tanggapan yang berisi kritik dan pujian. Kritik merupakan ungkapan ketidaksetujuan terhadap suatu hal yang dilengkapi alasan. Alasan yang diungkapkan dalam kritik haruslah bersifat membangun dan bukan menjatuhkan. Sedangkan pujian adalah ungkapan rasa setuju mengenai suatu hal. Pujian dapat berupa penghargaan atau sanjungan. Lalu, apa itu teks tanggapan dan untuk apa teks tanggapan dibuat? Yuk, kita pelajari.

Teks tanggapan merupakan jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi suatu teks, yaitu dapat berupa teks sastra, artikel, berita, ataupun karya seni pertunjukkan. Di dalam teks tanggapan terdapat pula penilaian berupa kritik dan pujian. Tujuan dari teks tanggapan adalah untuk memberikan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan dari sebuah teks yang juga disertai dengan saran. Penilaian yang dilakukan haruslah objektif, sopan, logis, dan jelas.

Struktur Teks Tanggapan

Evaluasi
Struktur yang pertama dari teks tanggapan adalah evaluasi. Struktur ini berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan penulis dalam teks. Struktur ini terdapat pada paragraf pertama teks.

Deskripsi teks

Pada struktur ini akan disampaikan informasi tentang data-data dan pendapat-pendapat yang mendukung pernyataan atau bahkan melemahkan tanggapan yang disampaikan. Pendapat-pendapat tersebut mulai muncul pada paragraf kedua dan ketiga.

Penegasan ulang

Struktur yang terakhir ini berisi tentang penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan. Penegasan ulang muncul pada paragraf terakhir.

Contoh Teks Tanggapan

Pesawat Kepresidenan

Keinginan pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat khusus kepresidenan sudah lama ada. Sekarang keinginan Pemerintah tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2 (BJJ2) 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak Kamis, 10 April 2014. Dengan gagah pesawat modern itu mendarat di bandara Halim Perdanakusuma.

Meskipun tidak semewah Air Force One,  pesawat tersebut tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan baru yang modern. Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan putih di lambungnya.  Garis lengkung merah putih sebagai garis batas dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi kanan dan kiri pesawat.

Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan.  Alasan ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional yang sangat tinggi.  Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara yang mewah.  Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani dengan baik.

Penanggap sebenarnya sepakat dengan kesimpulan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan sendiri. Akan tetapi, alasan yang tepat sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut juga merupakan hal yang sangat rasional. Penulis juga menambahkan jika pembelian pesawat kepresidenan sangat relevan dengan kebutuhan mobilitas, keamanan, kenyamanan, dan efektivitas kegiatan presiden yang sangat padat itu.
Pasti sudah semakin paham 'kan Ikhwaner's? Untuk membuat teks tanggapan yang baik pastikan untuk mengikuti penjelasan di atas ya. 

0 komentar:

Posting Komentar

KUMPULAN TUGAS OTB

Blog Archive