JABAL NUR Arab Saudi 2019
JABAL RAHMAH Arab Saudi 2019
JABAL TSUR Arab Saudi 2019
PELAKSANAAN TAHALUL Masjidil Harom 2019
Masjid Nabawi Madinatul Munawaroh 2019

Mengenal Sejarah Esai dan Tipe-tipe Esai

Halo Ikhwaner's! Kalian sudah tahu belum tentang sejarah esai? Penting loh bagi kita untuk mengetahui sejarah tentang segala hal yang berkaitan dengan kehidupan kita. Nah, sebelum kalian mulai menulis berbagai macam bentuk esai, ada baiknya tahu dulu asal muasal esai diciptakan dan siapakah yang menciptakannya.

1. Sejarah Esai

Pada tahun 1500-an, seorang filsuf Perancis yang bernama Montaigne, menulis sebuah buku dengan mencantumkan beberapa anekdot dan observasinya. Kemudian buku pertama Montaigne diterbitkan pada tahun 1580 dengan judul Essais, yang berarti attempts atau usaha. Montaigne menulis beberapa cerita dalam bukunya itu dan menyatakan bahwa buku yang diterbitkannya itu berdasarkan pendapat pribadi dirinya. Berdasarkan pengakuan Montaigne, esai ini bertujuan mengekspresikan pandangannya tentang kehidupan.
Michael Seigneur de Montaigne (sumber: 3ammagazine.com)

Setelah Montaigne menerbitkan bukunya, pada tahun 1600-an, Sir Francis Bacon pun menulis buku dengan Essay. Bacon, sekaligus menjadi Esais pertama di Inggris. Bentuk, kejelasan, ritme, dan panjang kalimat dari esai Bacon menjadi standar bagi esais-esais setelahnya. Kemudian esai terbagi menjadi dua, esai formal dan esai informal. Bentuk esai informal lebih mudah ditulis. Kenapa? karena lebih bersifat personal, jenaka, dengan bentuk yang bergaya, struktur yang tidak terlalu formal, dan juga bertutur. Sedangkan, bentuk esai formal lebih sering dipergunakan oleh para pelajar, mahasiswa, dan peneliti dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Formal esai dibedakan dari tujuannya yang lebih serius, berbobot, logis dan lebih panjang.

2. Tipe-tipe Esai

Esai juga memiliki tipe-tipe, lho Anak-anaku! Terdapat enam tipe pada esai, yaitu:

1. Esai deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang.

2. Esai tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap satu topik dan isu dalam masyarakat.

3. Esai cukilan watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca.

4. Esai pribadi. Esai ini hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri

5. Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan

6. Esai kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan.
Sudah tahu kan sekarang siapa orang yang pertama kali menciptakan esai? Ternyata esai sudah ada sejak tahun 1500-an. Bagi Ikhwaner's yang ingin memperdalam pengetahuan tentang esai, terus belajar dan cari referensi sebanyak mungkin tentang esai.

0 komentar:

Posting Komentar

KUMPULAN TUGAS OTB

Blog Archive